Selasa, 07 Januari 2014

Tugas Softskill periode 3(semester 5) : 1.karangan deduktif



3.1. Karangan Deduktif (kata ganti, transisi, repetisi)
contoh paragraf deduktif
Isle Royale, pulau terbesar di Danau Superior, Amerika Serikat, merupakan rumah bagi sejumlah binatang yang secara alamiah bermusuhan. Rusa besar yang gemar makan tumbuh-tumbuhan dan serigala yang gemar memangsa rusa besar sudah hidup berdampingaan di situ selama lebih dari 50 tahun.

Saat ini Indonesia sedang berusaha membangkitkan perekonomiannya.Banyak usaha yang dilakukan, mulai dari menekan jumlah barang import yang mengalahkan pemakaian barang lokal. Pemerintah juga meluaskan lapangan pekerjaan, agar sumber daya manusia (SDM) dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk pembangunan Negara. Bagia pelaku korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang sangat merugikan perekonomian Negara tentunya akan diberikan sanksi tegas. Karna yang kita ketahui Indonesia terpuruk akibat KKN yang terjadi di segala institusi. Oleh karena itu, dengan usaha yang dilakukan sekarang diharapkan Indonesia dapat membangkitkan perekonomiannya.
FUNGSI BAHASA DAN KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA
Dengan adanya sumber daya yang potensial di Indonesia, kita harus optimis bahwa perekonimian kita akan pulih kembali dari gelap gulita kehidupan.Semua itu akan berhasil tentunya dengan kerjasama yang baik, dan dengan adanya rasa kesadaran di semua semua lapisan masyarakat. Dan di tahun 2010 ini semoga Indonesia menjadi lebih baik lagi bukan hanya dari sector ekonomi namun juga disegala sektor. Karna sebuah Negara dikatakan kaya bukan dari segi kekayaan alamnya saja. Naman Negara tersebut juga dapat memakmurkan penduduknya.
Sejarah bahasa Indonesia;
Bahasa indonesia adalah dialek kaku dari bahasa Melayu Klasik dan bahasa Melayu Kuno. Secara sosiologis, bolehlah kita katakan bahwa bahasa Indonesia baru dianggap “lahir” atau diterima keberadaannya pada tanggal 28 Oktober 1928 atas usulan Mohammad Yamin. Secara yuridis, baru tanggal 18 Agustus 1945 bahasa Indonesia secara resmi diakui keberadaannya.tepatnya pada saat hari Kemerdekaan

Berdasarkan fungsinya bahasa Indonesia dibagi menjadi 5 fungsi;
1. Ekspresif
Contohnya;mampu menggungkapkan gambaran,maksud ,gagasan, dan perasaan.
2. Komunikasi
Contohnya; sebagai alat berinteraksi atau hubungan antara dua manusia dan sehingga pesan yang dikmaksudkan dapat dimengerti.
3. Kontrol sosial
contohnya; tulisan “dilarang merokok” bahasa tersebut berfungsi sebagai pengatur atau pengontrol
4. Adaptasi
Contohnya;bila kita berada di wilayah atau daerah yang asing atau diluar ibu kota, kita dapat menggunakan bahasa Indonesia tersebut sebagai alat untuk adaptasi dengan lingkungan baru tersebut.
5. Integrasi/pemersatu
Contohnya;bahasa-bahasa yang berbeda atau beraneka ragam dan dipersatukan oleh bahasa Nasional yang dapat dipakai di seluruh Indonesia yang menjadi satu kesatuan yang utuh dan bulat.
Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional di ikrarkan pada 28 oktober 1928 yaitu hari “Sumpah Pemuda” yang memilki fungsi-fungsi sebagai;
1. Lambang identitas Nasional.
2. Lambang kebanggaan kebangsaan.
3. Bahasa indonesia sebagai alat komunikasi.
4. Alat pemersatu bangsa yang berbeda Suku,Agama,ras,adat istiadat dan Budaya.
Hasil perumusan seminar polotik bahasa Nasional yang diselenggarakan di jakarta pada tangal 25 s.d. 28 Februari 1975 dikemukakan berdasarkan Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara adalah;
1. Sebagai bahasa resmi kenegaraan.
2. Sebagai alat pengantar dalam dunia pendidikan.
3. Sebagai penghubung pada tingkat Nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah, dan
4. Sebagai pengembangan kebudayaan Nasional, Ilmu dan Teknologi.

Dari kutipan karangan deduktif di atas maka kita mendapatkan beberapa kata yang di termukan:
. Kata Ganti
Kami di ganti dengan kata Kita
Bahasa Indonesia menggunakan dua jenis kata ganti orang pertama jamak, yaitu “kami” dan “kita”. “Kami” adalah kata ganti eksklusif yang berarti tidak termasuk sang lawan bicara, sedangkan “kita” adalah kata ganti inklusif yang berarti kelompok orang yang disebut termasuk lawan bicaranya.
Susunan kata dasar adalah Subjek – Predikat – Objek-Keterangan (SPOK), walaupun susunan kata lain juga mungkin. Kata kerja tidak di bahasa berinfleksikan kepada orang atau jumlah subjek dan objek. Bahasa Indonesia juga tidak mengenal kala/waktu (tense). Waktu dinyatakan dengan menambahkan kata keterangan waktu (seperti, “kemarin” atau “besok”), atau indikator lain seperti “sudah” atau “belum”.Dan Bahasa Indonesia di atur dalam UUD 1945 pada pasal 36 yaitu “Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia”.

2. Kata Transisi
Pengertian kata Transisi adalah mata rantai penghubung antar alinea.Transisi berfungsi sebagai penghubung jalan pikiran dua alinea yang berdekatan.Kata-kata tradisional merupakan petunjuk bagi pembaca kearah mana ia sedang bergerak atau mengingatkan pembaca apakah suatu alinea baru bergerak searah denganide pokok sebelumnya.Oleh karena itu,beberapa orang sering mengatakan bahwa transisi berfungsi sebgai penunjang koherensi dan kesatuan antarbab,antarsubbab,dan antaralinea dalam suatu karangan.
Transisi Berupa Kata
Alat penanda transisi berupa kata dan kelompok kata sangat banyak jenisnya.Secara garis besar,alat penanda transisi dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
a. Penanda Hubungan Kelanjutan
contoh :
·         dan
·         lagi
·         serta
·         lagi pula
·         tambahan lagi
contoh penanda transisi yang berupa kata lagi pula adalah sebagai berikut.
Lagi pula,munculnya para pemipin muda sangat diharapkan oleh masyarakat.
b. Penanda hubungan Urutan Waktu
Contoh:
·         dahulu
·         kini
·         sekarang
·         sebelum
·         setelah
·         sesudah
·         kemudian
Contoh penanda transisi yang berupa kata sementara itu adalah sebagai berikut.
Sementara itu,persiapan pelantikan anggota DPRD sudah mulai dilakukan oleh panitia pelaksana.
c. Penanda Klimaks
contoh:
·         paling…
·         se..nya
·         ter…
contoh penada transisi yang berupa kata terakhir adalah sebagai berikut.
Terakhir,dia berdagang buah-buahan pada usia 18 tahun.
d. Penanda Perbandingan
Contoh:
·         sama
·         seperti
·         ibarat
·         bak
·         bagaikan
contoh penanda transisi yang berupa kata bagaikan adalah sebagai berikut.
Bagaikan seorang ahli,ia mulai melukis di atas kanvas.
e. Penanda Kontras
Contoh:
·         tetapi
·         biarpun
·         walupun
·         sebaliknya
contoh penanda transisi yang berupa kata sebaliknya adalah sebagai berikut.Sebaliknya,mereka terlihat kurang antusias untuk berpartisipasi sebagi pemilih pada pemilu tahun ini.
f. Penanda Urutan Jarak
Contoh :
·         di sini
·         di situ
·         di sana
·         dekat
·         jauh
·         sebelah…
contoh penanda transisi yang berupa kata di sana adalah sebagai berikut.
Di sana,telah berdiri tegak sebuah monumen yang mengenang kepahlawanansebuah bangsa.
g. Penanda Illustrasi
Contoh :
·         umpama
·         contoh
·         misalnya
Contoh penanda transisi yang berupa kata misalnya sebagai berikut.
Misalnya,pembangunan tidak akan berjalan tanpa adanya kerja sama semua pihak.
h. Penanda Sebab Akibat
Contoh :
·         karena
·         sebab
·         oleh karena itu
·         akibatnya
Contoh penanda transisi yang berupa kata akibatnya adalah sebagai berikut.Akibatnya,semua anggota terkena hukuman.
i. Penanda Kondisi Pengandaian
Contoh :
·         jika
·         kalau
·         jikalau
·         andai kata
·         seandainya
contoh penanda kata transisi yang berupa kata seandainya adalah sebagi berikut.
Seandainya,waktu dapat diulang,aku ingin keluargaku kembali berkumpul.
j. Penanda Simpulan
Contoh:
·         simpulan
·         ringkasnya
·         garis besarnya
·         rangkumannya
Contoh penanda transisi yang berupa kata ringkasnya adalah sebagai berikut.
Ringkasnya,semua kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan penuh tanggung jawab.

3. Kata repetisi
Merupakan perulangan kata yang bermakna sama
Contoh: - Gelap Gulita

SUMBER : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar